Ruang Pendidikan Digital Pasca Covid 19

Ruang Pendidikan Digital Pasca Covid 19

Ruang pendidikan digital pasca covid 19, memiliki rentang kendali yang sangat beragam di Indonesia, mulai dari kesenjangan geografis, kesenjangan sebaran infrastruktur, kesenjangan literasi digital tenaga pengajar, kesenjangan metode pengajaran yang berbeda. Sehingga membutuhkan lebih dari satu skenario atau strategi yang harus digunakan pada masa transformasi pendidikan digital pasca covid 19. Kegiatan belajar konvensional terhenti, ruang-ruang kelas di sekolah menjadi kosong berganti kepada ruang-ruang kelas digital yang tersaji secara virtual. Guru kelas diperankan juga oleh para orang tua di rumah, mereka mendadak harus memberikan pendampingan pembelajaran anak-anaknya.

Penutupan sekolah menjadi solusi darurat yang tidak dapat dihindarkan untuk mencegah penyebarluasan pandemi COVID-19 di seluruh dunia. Di Indonesia, lebih dari 60 juta peserta didik dari semua jenjang pendidikan melakukan pembelajaran dari rumah karena penutupan sekolah tersebut. Pembelajaran jarak jauh ini hanya akan terlaksana jika terdapat sarana komunikasi yang memadai. Internet adalah sarana komunikasi utama bila kita ingin masuk ke era digital ini.

Tuntutan untuk menggunakan teknologi untuk pembelajaran sebenarnya sudah harus dilakukan sejak lama, namun ada beberapa kesenjangan dalam penerapannya. Diantaranya kesenjangan infrastruktur yang tidak merata ketersediaan listrik, ketersediaan internet, laptop, HP, TV, juga secara geografis dimana Indonesia memiliki berbagai hambatan untuk penyediaan infrastruktur tersebut. Jaringan komunikasi menjadi mutlak untuk dipenuhi. Berikut merupakan keterangan yang telah dirangkum oleh gadunslot88 ;

Kesenjangan sumber daya manusia dimana tingkat literasi guru dalam memanfaatkan TIK yang juga tidak merata, penyebabnya berbagai faktor, mulai dari minimnya saluran komunikasi untuk mendapatkan informasi pembelajaran digital, dan faktor lain yang tak kalah penting adalah pendampingan pemanfaatan teknologi digital oleh pendidik dan tenaga pendidik. Guru akan menjadi lebih percaya diri apabila dalam implementasi penerapan teknologi digital dalam pembelajaran selalu dampingi sebagai tahapan konfirmasi pada adopsi inovasi teknologi pembelajaran. Pembiasaan pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran harus juga diikuti dengan transformasi pola pembelajaran baik guru maupun peserta didik.

Kesenjangan metode pengajaran digital, membuat kebiasaan baru yang memungkinkan pembelajaran berada dimana saja dan kapan saja. Disruption Pendidikan yang mengarah pada transformasi, dimana sesuatu yang biasanya berjalan dengan normal lalu tiba-tiba terhenti mendadak dan harus berubah, melakukan perubahan pola pembelajaran, pola kemasan dan pola layanan (delivery), konten konvensional berubah kepada konten digital.

Bonus demografi, menjadi tugas kita pada saat ini untuk menyajikan atau mengajarkan ilmu pengetahuan yang dapat membekali peserta didik untuk menghadapi masa dengan dengan landscape pendidikan digital. Berbagai pendekatan pendidikan harus dilakukan untuk membuat ekosistem pendidikan digital sehingga para generasi penerus nanti dapat bersaing secara global. Sehingga dalam menyelesaikan persoalan-persoalan tadi dibutuhkan beberapa skenario atau solusi yang berbeda, yang perlu disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.

Solidaritas global dibutuhkan untuk menyelesaikan kesenjangan yang ada, semua pemegang kepentingan wajib memberikan solusi sesuai dengan kemampuannya masing-masing, mulai dari peserta didik, guru, tenaga pendidik, keluarga, masyarakat, pemerintah dan dunia industri. Nadiem Makarim mengatakan “Merdeka belajar artinya unit pendidikan yaitu sekolah, guru dan muridnya memiliki kebebasan untuk berinovasi, memiliki kebebasan untuk belajar dengan mandiri dan kreatif, itu yang harus terus kita bantu”. Kemandirian dalam pembelajaran, tumbuh kreativitas dan inovasi terbentuk dalam masa pandemi.

Berbagi industri startup aplikasi pembelajaran tumbuh menjamur. Global solidarity as a must, menghadapi permasalahan secara bersama-sama, karena yang terimbas tidaklah sedikit, tidak mengenal jabatan, tidak mengenal jenis kelamin, tidak mengenal tua atau muda, pelajar atau mahasiswa, kota atau desa, dst. Oleh karena itu percepatan transformasi digital Indonesia, dunia digital akan membuka gerbang baru atau ruang publik baru di Indonesia.

Indonesia memiliki visi besar dalam pendidikan di tahun 2035, yaitu Membangun rakyat Indonesia untuk menjadi pembelajar seumur hidup yang unggul, terus berkembang, sejahtera,
dan berakhlak mulia dengan menumbuhkan nilai-nilai budaya Indonesia dan Pancasila, diharapkan nilai-nilai dari visi ini terbangun mulai dari sekolah, keluarga dan juga masyarakat.
Transformasi pembelajaran digital diakselerasi oleh pandemi Covid, berbagai kebijakan dikeluarkan oleh pemerintah, mulai dari pembagian kuota internet untuk pembelajaran, program Belajar Dari Rumah (BDR) melalui siaran televisi, mengadakan berbagai seminar pembelajaran dengan memanfaatkan TIK.

Ruang Pendidikan Digital Pasca Covid 19

Menghadirkan literasi digital bagi guru, tenaga pendidik dan siswa, membutuhkan banyak campur tangan berbagai pihak. Langkah Kemendikbud dalam masa pandemi, membuat laman bersama menghadapi corona, Sapa DRB, BDR TVRI, Bantuan Kuota, Belajar.id, dan mendorong pembuatan platform pembelajaran dimana pada aplikasi ini berfungsi sebagai agregator berbagai layanan pendidikan baik e-Pembelajaran dan e-Administrasi.

Digital literasi menjadi hal biasa namun harus ditingkatkan kemampuannya secara berkala, budaya penggunaan TIK / transformasi digital tidaklah mudah. karena begitu masuk ke internet itu seperti masuk kedalam hutan belantara. Oleh karena perlu adanya budaya pemanfaatan internet sehat untuk memanfaatkan internet sebagai media sumber pembelajaran dan mendukung proses belajar peserta didik dan guru.

Pendekatan pembelajaran mulai berubah yang berawal dari pembelajaran berpusat pada guru, maka dalam pembelajaran digital, pembelajaran lebih berpusat ke peserta didik, karena anak sekarang merupakan digital native yang memang sudah terbiasa sekali memanfaatkan teknologi. Guru dan tenaga pendidik harus terus mengenal berbagai aplikasi e-learning melalui berbagai macam saluran komunikasi (seminar, pelatihan online, dsb.), sehingga bapak dan ibu guru dapat memilih mana tools yang dinilai efektif dan efisien, agar dapat mengoptimalkan berbagai ruang digital yang disediakan sebagai interaksi antara guru dan peserta didik, sehingga peserta didik menjadi lebih semangat, kreatif, kritis dalam memilah informasi sehingga muncul ide-ide baru yang sebelumnya tidak ditemukan pada pembelajaran konvensional.

Tentu budaya penggunaan TIK ini harus memiliki berbagai stimulus, sehingga peserta didik menjadi menikmati pembelajaran digital, dan selanjutnya peserta didik akan semangat belajar. SDM Perlu pendampingan, perlu pembelajaran, perlu awareness, kolaborasi oleh Pengembang teknologi pembelajaran, guru inovatif yang berani menggunakan teknologi untuk pembelajaran. Inovasi Disruptif menerapkan inovasi, mengganti sistem lama dengan cara-cara baru (kolaboratif), menciptakan ekosistem Belajar (pengajaran atau cara belajar) yang baru dengan mengedepankan transformasi teknologi digital. Inovasi disruptif akan menghemat biaya karena pola pelaksanaan yang lebih sederhana, menghasilkan kualitas yang lebih baik, menjangkau lebih luas dengan akses yang lebih mudah. Disrupsi bisa dilihat sebagai sesuatu yang positif karena merupakan sebuah inovasi yang dinamis, efisien, dan efektif muncul berbagai eTech bidang pendidikan selama 2020-2021 (Pendidikan : Rumah Belajar, Ruang Guru, Quipper, Quizzes, dll.)

Meretas kesenjangan menjadi titik penentu dimana Corona lah yang meretas kesenjangan-kesenjangan itu tadi secara cepat, berakselerasi membuka ruang-ruang publik baru pendidikan.
Kalau kita bicara transformasi digital, ada 3 Elemen yang terlibat yakni masyarakat, ekonomi/bisnis, pemerintah. Kita ingin komponen bangsa ini semua bisa terlibat dalam transformasi digitalisasi. Pertama Sekolah menjadi Media Pendidikan Digital, Pada PJJ, Sekolah Terkonvergensi ke dalam piranti akses atau teknologi digital.

Sekolah menjadi Media Pendidikan Digital

Piranti untuk hadir ke dalam ruang kelas mengerucut pada smartphone dan gawai lain yang saat ini lebih mudah didapatkan dan digunakan. Dalam penyediaan konten pembelajaran, dapat diperoleh melalui User Generate Content atau konten yang dibuat secara mandiri oleh para konten kreator namun dengan kaidah pembuatan konten pembelajaran, sehingga konten yang dihasilkan accountable atau dapat dipertanggung jawabkan secara isi materinya.

New Normal artinya jangan menyerah, hidup berdamai dalam menyesuaikan kehidupan serta membentuk kebiasaan baru. Keadaan dimana kita dapat menyesuaikan dengan disrupsi,
memanfaatkan inovasi disrupsi sehingga menjadi terbiasa dengan hal tersebut. Hal ini dicontoh pada kehidupan kita sekarang ini dengan cara pola hidup sehat, pola belajar online, WFH, Belajar dari rumah, viconvideo sharing, audio sharing, dsb.

Mengajari tanggung jawab kepada peserta didik dengan memanfaatkan teknologi digital secara bijak, hal ini bisa diperoleh dengan cara pembiasaan penggunaan teknologi digital secara produktif. Pemanfaatan teknologi yang optimal dapat menghadirkan lompatan kemajuan di bidang pendidikan.

Beasiswa BI Norwegian Business School, Norwegia

Gadunslot88 – BI Norwegian Business School di Norwegia saat ini menyediakan pilihan beasiswa dalam gelar Sarjana , Magister , Magister Eksekutif, dan PhD dengan berbagai program studi untuk siswa internasional dan Norwegia.

Siapa yang memenuhi syarat untuk mengajukan beasiswa ini?

  • Warga negara dari negara yang memenuhi syarat yang melamar atau sudah diterima di salah satu program studi yang memenuhi syarat
  • Siswa yang memenuhi kriteria kelayakan program studi yang memenuhi syarat yang dipersyaratkan oleh program beasiswa
  • Siswa yang memiliki ijazah International Baccalaureate (hanya untuk beasiswa BI-International Baccalaureate)
  • Siswa perempuan yang telah menerima tawaran masuk ke salah satu program studi yang memenuhi syarat untuk beasiswa (untuk The Women in Finance and Technology Bachelor and
  • Master Scholarship)
  • Siswa yang telah mencapai persyaratan akademik minimum program beasiswa
  • Untuk program PhD, kriteria kelayakan program akan berbeda tergantung pada posisi yang dibutuhkan yang akan diumumkan di situs resmi

Baca juga : Kuliah S1 Gratis di Turki

Apa kriteria seleksinya?

  • Kriteria seleksi mungkin berbeda tergantung pada tingkat studi dan program beasiswa yang dipilih. Mayoritas beasiswa adalah keunggulan akademik, prestasi ekstrakurikuler, dan nilai GMAT/GRE/CAT (untuk beberapa program studi)
  • Beberapa beasiswa mungkin lebih memilih warga negara dan pelamar wanita tertentu

Gelar apa yang ditawarkan dalam beasiswa ini?

  • Beasiswa diberikan untuk Sarjana, Magister, Magister Eksekutif, dan Ph.D. gelar dengan berbagai program studi tergantung pada program beasiswa
  • Untuk program Bachelor International Scholarship dan BI-International Baccalaureate Scholarship, program studi sarjana yang memenuhi syarat adalah program Business Administration, Data Science for Business, dan Digital Business.
  • Untuk Beasiswa Sarjana Keuangan dan Teknologi Wanita, program studi sarjana yang memenuhi syarat adalah Ilmu Data untuk Bisnis dan Keuangan
  • Untuk Beasiswa Master Wanita di bidang Keuangan dan Teknologi, program studi magister yang memenuhi syarat adalah Keuangan (Kampus Oslo dan Kampus Bergen), Keuangan Berkelanjutan, Analisis Bisnis, Bisnis, Keuangan, Keuangan Berkelanjutan, dan Keuangan Kuantitatif
  • Untuk program BI-Presidential Scholarship, Master of Science International Scholarship, dan A. Wilhelmsen Foundation Scholarship, program studi magister yang memenuhi syarat adalah semua program dengan gelar Master of Science (MsC)
  • Untuk program beasiswa Magister Eksekutif, program studi yang memenuhi syarat adalah MBA Eksekutif dan program Magister Manajemen Eksekutif EnergiUntuk program beasiswa BI-Luiss Joint Masters, program yang memenuhi syarat adalah program Marketing

Apa manfaat beasiswa?

  • Manfaat dari setiap beasiswa akan berbeda tergantung pada kewarganegaraan penerima, tingkat studi, dan program beasiswa yang dipilih
  • Untuk Beasiswa Internasional Sarjana, manfaatnya adalah 50% dari cakupan biaya kuliah
  • Untuk Woman in Finance and Tech (program sarjana dan magister), BI- International Baccalaureate, BI-Luiss Joint Masters, BI Presidential (khusus Norwegia, pelamar internasional juga akan menerima tunjangan), dan Beasiswa Internasional Master of Science, penerima beasiswa akan menerima cakupan penuh dari biaya kuliah
  • Untuk program beasiswa Master Eksekutif, manfaatnya adalah 25% dari cakupan biaya kuliah

Berapa lama durasi beasiswa?

  • Durasi beasiswa akan bervariasi tergantung pada tingkat studi dan program beasiswa yang dipilih oleh penerima beasiswa
  • Beberapa beasiswa mungkin mengharuskan penerima beasiswa untuk mempertahankan kinerja akademik yang baik untuk terus menerima manfaat beasiswa

Bagaimana menerapkan?

  • Periksa persyaratan kelayakan program beasiswa yang akan Anda lamar, pastikan Anda memenuhi syarat untuk beasiswa
  • Mendaftar untuk salah satu program studi yang memenuhi syarat untuk beasiswa
  • Untuk program Beasiswa Woman in Finance and Tech (sarjana dan magister), A. Wilhelmsen Foundation, dan program beasiswa Master Eksekutif, tulis surat aplikasi beasiswa dan unggah ke portal aplikasi saat melamar program studi yang memenuhi syarat

Bagaimana proses seleksinya?

  • Proses seleksi mungkin berbeda untuk setiap program beasiswa
  • Pelamar yang dipilih akan menerima tawaran beasiswa dengan surat penerimaan penerimaan program atau secara terpisah

Kapan batas waktu untuk aplikasi?

  • Semua proses aplikasi program beasiswa sarjana dan magister akan ditutup pada tanggal 1 Maret 2023 , kecuali untuk Beasiswa Sarjana Wanita Keuangan dan Teknologi pelamar warga negara Norwegia dibuka hingga 20 April.
  • Aplikasi master eksekutif akan dibuka hingga 1 Desember, sedangkan aplikasi program PhD bervariasi tergantung pada posisi yang kosong.
Pendidikan Itu Dinamis

Pendidikan Itu Dinamis

Pendidikan Itu Dinamis

Kementerian Pengajaran, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sudah mengumumkan perubahan undang-undang pada ketiga trek masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tahun 2023. Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim mengatakan, perubahan metode masuk PTN ini diharapkan dapat melibatkan siswa, guru, dan orang tua murid dalam proses seleksinya. “Selain itu, kebijakan ini juga bermaksud untuk memberikan peluang yang lebih adil kepada peserta didik terutama yang mempunyai latar belakang kesusahan ekonomi,” kata Nadiem ketika konferensi pers Merdeka Belajar Episode ke-22: Transformasi Seleksi Masuk PTN.

Reaksi guru Riska Novita (29), Guru Bahasa Indonesia di SMA Yayasan Usaha Peningkatan Pengajaran Teknologi (Yuppentek) 1, Tangerang, Banten, mengaku sudah mengetahui rencana perubahan metode seleksi masuk PTN sejak tahun ajaran 2021 dari fasilitator kurikulum merdeka di sekolah tempatnya mengajar.

Baca juga Pemanfaatan PMM tingkatkan kualitas pendidikan oleh Pemerintah

“Dia yang memberi tahu jika nanti jebolan kurikulum merdeka ini masuk kuliah sistemnya beda sebab satu metode diubah, metode yang lain diubah seluruh,” kata Riska kepada Arah.com, Rabu (14/9/2022). Riska mengatakan, awalnya dia sempat terkejut dengan adanya rencana perubahan pola seleksi masuk PTN tahun 2023, tetapi sesudah mencari tahu dan mendapatkan penjelasan, dia sepakat dengan pergantian metode tersebut. “Namanya pendidikan itu kan dinamis cocok perkembangan zaman, jadi kita tak dapat pungkiri, tak mungkin sama terus seperti dulu,” ujar Riska. Menurutnya, perubahan memang seharusnya diawali dari metode pendidikan sebelum menyentuh pada metode guru mengajar di sekolah. “Sistemnya dulu yang seharusnya diubah baru metode mengajar, penyampaian materi, itu baru dapat. Pondasinya seharusnya dari sistemnya dulu, dari kurikulumnya,” tandasnya.

Tata baru seleksi PTN tahun 2023 Sebagaimana yang tertuang dalam Permendikbud Ristek Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada PTN, berikut ini sejumlah undang-undang baru tersebut: Seleksi nasional menurut prestasi Seleksi nasional menurut prestasi atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) meliputi prestasi akademik dan atau nonakademik dengan komponen pengevaluasian: – Rata-rata skor rapor seluruh mata pembelajaran paling sedikit 50 persen dari muatan pengevaluasian – Nilai rapor paling banyak dua mata pembelajaran penunjang program studi yang dituju, portofolio, atau prestasi, paling banyak 50 persen dari muatan pengevaluasian. Komposisi komponen pertama dan kedua tersebut dikontrol kembali oleh masing-masing PTN dengan sempurna 100 persen.

Seleksi nasional menurut percobaan Seleksi nasional menurut percobaan atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dikerjakan dengan menggunakan percobaan terstandar berbasis komputer yang meliputi: – Tes potensi kognitif – Penalaran matematika – Literasi dalam bahasa Indonesia – Literasi dalam bahasa Inggris Seleksi nasional menurut percobaan dapat diselenggarakan beberapa kali dalam tahun berjalan dan setiap calon mahasiswa dapat menjajal paling banyak dua kali seleksi tersebut. PTN juga dapat menambahkan portofolio sebagai persyaratan program studi seni dan olahraga, atau persyaratan lain untuk program studi yang memerlukan keterampilan spesifik. Seleksi mandiri Seleksi mandiri yang diselenggarakan PTN dikerjakan menurut seleksi akademis dan dilarang dihubungkan dengan tujuan komersial.

Sebelum prosesnya, PTN mengumumkan tata metode seleksi kepada masyarakat yang paling sedikit memuat hal-hal sebagai berikut: a. Jumlah calon mahasiswa yang akan diterima masing-masing program studi atau fakultas. b. Cara pengevaluasian calon mahasiswa, yang terdiri atas: 1. Tes secara mandiri 2. Cara sama percobaan lewat konsorsium perguruan tinggi 3. Memanfaatkan skor dari hasil seleksi nasional menurut percobaan 4. Cara pengevaluasian calon Mahasiswa lainnya yang dibutuhkan c. Besaran tarif atau metode penentuan besaran tarif yang dibebankan bagi calon mahasiswa yang lulus seleksi. d. Calon Mahasiswa atau masyarakat dapat melaporkan lewat kanal pelaporan whistleblowing system Inspektorat Jenderal Kementerian jika mempunyai bukti permulaan atas pelanggaran undang-undang dalam proses seleksi.

prosesnya, PTN mengumumkan kepada masyarakat paling sedikit hal-hal sebagai berikut: a. Jumlah peserta seleksi yang lulus seleksi dan sisa kuota yang belum terisi b. Masa sanggah selama 5 (lima) hari kerja sesudah pengumuman hasil seleksi c. metode penyanggahan hasil seleksi d. Calon mahasiswa atau masyarakat dapat melaporkan lewat kanal pelaporan whistleblowing system Inspektorat Jenderal Kementerian jika mempunyai bukti permulaan atas pelanggaran undang-undang dalam proses seleksi.