Fakta Sistem Pendidikan Di Finlandia

Gadunslot88 – Finlandia adalah negara yang memiliki sistem pendidikan terbaik yang telah diakui oleh dunia. Menurut data dari PISA , negara yang juga menjadi negara paling bahagia ini menjadi satu-satunya negara yang dimana siswanya memiliki kemampuan literasi dan tingkat harapan hidup yang tinggi.

Jika di Indonesia kebijakan wajib belajar anak adalah 12 tahun, Sistem pendidikan Finlandia mewajibkan anak-anak untuk belajar 9 tahun saja. Di negara ini anak-anak memulai masa sekolah formalnya pada usia 7 tahun.

Lantas bagaimana dengan pendidikan anak di bawah usia 7 di Finlandia ? Sebelum memasuki sekolah formal, anak-anak dititipkan di penitipan anak (daycare) dan Taman Kanak-kanak (TK). Bedanya dengan di Indonesia, biaya daycare dan TK anak-anak Finladia gratis alias ditanggung pemerintah. Meskipun gratis, TK dan penitipan anak di Finlandia sangat berkualitas. Salah-salah satu indikatornya adalah guru-guru pendamping harus minimal menyandang gelar sarjana.

Untuk orang Finlandia masa pra pendidikan formal menjadi masa masa paling penting untuk membangun sikap dan karakter anak. Tidak hanya itu, Kurikulum yang digunakan juga selaras satu sama lain sehingga para orangtua dapat merasa yakin bahwa anaknya akan memperoleh pendidikan yang sama dengan pendidikan di TK lain.

Nah buat kamu yang kepo seperti apa sistem pendidikan di Finlandia berikut telah kami rangkum fakta faktanya.

Fakta Sistem Pendidikan Di Finlandia

PR Yang Sedikit

Sistem sekolah di Finlandia tidak mengharuskan guru-gurunya memberikan pekerjaan rumah (PR) pada siswa dalam jumlah yang sangat banyak. Orangtua dan guru berpendapat bahwa pelajaran yang mereka hadapi di sekolah sudah cukup padat. Tidak seharusnya siswa-siswa dibebani lagi dengan tumpukan tugas yang membuat mereka kelelahan. Mereka lebih mementingkan anak-anak dapat menghabiskan waktu bersama keluarga dengan aktivitas yang membuat mereka gembira.

Baca juga : Program Beasiswa Chevening

Yang membedakan Kurikulum pendidikan di Finlandia dengan kebanyakan negara lainnya adalah kurikulum di Finlandia meupakan dasar pedoman yang luas. Guru-guru diberikan kebebasan untuk menentukan gaya dan ide pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakter siswanya.

Guru Sangat Dihormati

Guru di Finlandia tidak dibayar rendah, bahkan lebih tinggi dibanding seperti di Amerika Serikat.

Untuk menjadi seorang guru di Finlandia, para calon harus terlebih dahulu menerima setidaknya gelar magister dan menyelesaikan pendidikan profesi seperti halnya pendidikan profesi kedokteran.

Tidak mengherankan guru di sana mengajar di sekolah dasar yang berafiliasi atau berdampingan dengan universitas.

Hasilnya, para guru dapat diandalkan untuk melakukan penelitian pedagogis (pengajaran) terbaik tentang pendidikan.

Finlandia “mendengarkan” penelitian

Sebagai gambaran, di Amerika Serikat dan beberapa negara kebijakan pendidikan seringkali tidak menjawab permasalahan pendidikan sehingga banyak orangtua berpendapat kebijakan tertentu tidak tepat untuk anak-anak mereka.

Di Finlandia, penelitian tidak membawa beban politik semacam itu. Pemerintah membuat keputusan kebijakan pendidikannya berdasarkan penelitian dan efektivitas semata.

Di negara Finlandia, penelitian-penelitian yang dilakukan terutama dalam bidang pendidkan tidak terkait secara langsung dengan hal-hal politis. Pemerintah hanya akan membuat keputusan kebijakan pendidikannya berdasarkan penelitian dan efektivitasnya bagi ketercapaian tujuan pendidikan. Jika hasil penelitian menunjukkan bahwa perlu diadakan perbaikan, maka pemerintah akan sangat mendukung perbaikan-perbaikan pendidikan dilakukan.

Pembelajaran Inklusif

Siswa berkebutuhan khusus akan mendapatkan fasilitas yang memadai. Semua kebutuhan murid akan didukung tanpa memperhitungkan berapa banyak alat yang dibutuhkan.

Teknologi yang Mendukung

Teknologi digital digunakan para siswa untuk belajar. Sebagian besar kurikulum nasional Finlandia adalah pembelajaran yang fenomenal dan mengembangkan pengalaman belajar yang unik melalui pengajaran dan teknologi yang inovatif. Teknologi di sini sangat berperan untuk meningkatkan pengalaman belajar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *