Kenapa Ada Anak yang Takut Masuk Sekolah? – Momen pertama kali masuk sekolah menjadi pengalaman baru bagi anak. Beberapa anak terasa antusias karena bakal bertemu dengan teman-teman baru. Namun, tak sedikit terhitung anak yang terasa takut, lebih-lebih enggan berangkat ke sekolah.
Mengutip Verywell Family, risau sekolah merupakan tidak benar satu perihal umum yang dialami anak di dalam hadapi sekolah baru, lebih-lebih ada yang fobia. Tandanya dapat menjadi tidak serupa berasal dari satu anak dengan anak lainnya.
“Beberapa anak bakal menunjukkan isyarat eksternal, seperti menolak naik bus sekolah, menolak terlihat berasal dari tempat tidur, atau memberitahu orang tua bahwa mereka tidak mengidamkan pergi ke sekolah,” memahami Nora Hug, LCSW, pekerja sosial klinis berlisensi di New York, Amerika Serikat.
Selain itu, sebagian anak mungkin punyai langkah lain untuk menolak pergi ke sekolah, seperti bolos berasal dari pelajaran tertentu atau pura-pura sakit. Bahkan, ada pula anak yang sangat terasa sakit karena saking takutnya pergi ke sekolah, seperti sakit perut dan sakit kepala.
“Fobia atau penghindaran sekolah dapat di awali sebagai sakit perut atau gejala fisik lainnya,” ungkap ahli kesehatan mental di sekolah dasar Julie Walker, MS, LMFT.
Lantas, memang apa yang membawa dampak anak risau masuk sekolah? Simak penjelasan tersebut ini, Moms.
Penyebab Anak Takut Masuk Sekolah
Menurut terapis pernikahan dan keluarga berlisensi di Minnesota, Amerika Serikat, Bridget Mozina, MA, LMFT, penyebab anak risau masuk sekolah dapat dikaitkan dengan usianya.
Misalnya, anak-anak yang lebih kecil umumnya tetap mengalami tantrum, sulit berpisah dengan orang tua, enggan mengerjakan tugas sekolah, atau sulit meraih teman. Hal itulah yang membuatnya risau masuk sekolah.
Selain itu, pada anak yang lebih besar, penyebabnya mungkin dapat berbeda.
Baca juga: Mengapa Sekolah Di Jepang Larang Siswinya Dikuncir Kuda?
“Pada remaja, mungkin ada tugas yang hilang, nilai di bawah umumnya atau perubahan signifikan di dalam kisaran pencapaian umumnya mereka, berhenti dikala masalah muncul, dan bolos kelas,” memahami Mozina.
Sementara menurut Walker, anak yang risau masuk sekolah dapat terhitung disebabkan oleh perpaduan berbagai macam faktor, seperti interaksi dengan orang tua yang tidak baik, terasa punyai harga diri rendah, tantangan akademis, masalah sosial, dan masalah kesehatan mental.
“Biasanya tidak cuma ada satu aspek besar yang membawa dampak fobia sekolah atau penghindaran, sebaliknya itu condong menjadi puncak berasal dari faktor-faktor yang sudah berkembang berasal dari kala ke waktu,” ungkap Walker.
Perasaan trauma di masa lantas dan tantangan yang dialami di sekolah pada mulanya dapat terhitung membawa dampak anak terasa risau masuk sekolah.
“Ini dapat bersifat konflik sekolah, intimidasi, atau perasaan tidak aman di sekitar kawan sebayanya. Atau mungkin suatu hal terjadi pada seorang siswa di kelas di mana mereka terasa tidak dapat dan itu membawa dampak mereka terasa tidak aman di lingkungan kelas,” kata Hug.
Nah Moms, berasal dari paparan tersebut dapat diketahui bahwa anak yang risau masuk sekolah dapat disebabkan oleh berbagai hal, terasa berasal dari aspek internal sampai eksternal. Untuk itu, perlu bagi Anda untuk selamanya mendampingi si kecil dan membantunya hadapi rasa takut, ya.