MENGAPA KULIAH DI SINGAPURA

Sebagai negara yang kaya terkenal sebagai negara dengan keamanan yang sangat baik, tingkat polusi yang terkendali, serta lingkungan yang sehat dan bersih, sehingga cocok untuk menjadi tujuan mengenyam pendidikan. Tak heran, banyak calon mahasiswa indonesia yang memilih singapura untuk tempat melanjutkan pendidikan karena singapura juga memiliki nilai plusnya sendiri yaitu jaraknya yang sangat dekat dengan indonesia. Singapura memiliki etnis penduduk terbanyak yaitu Cina, Melayu, India, dan Eurasia. Keberagaman etnis tersebut akan memperkaya pengalaman hidup saat menempuh pendidikan di Singapura. Meskipun luas negaranya yang tergolong kecil, Singapura memiliki nama di mata dunia sebagai salah satu negara yang unggul di bidang riset dan teknologi. Negara ini pernah menduduki peringkat kelima “INSEAD Global Innovation Index” pada tahun 2018, peringkat ketiga di “IMD’s 2014 World Competitiveness Rankings”, dan peringkat kedua pada “”World Economic Forum’s Global Competitiveness Report” untuk tahun 2014–2015.

Universitas di Singapura juga sering dinobatkan dalam berbagai penghargaan bergengsi tingkat dunia.Misalnya, dua universitas unggulannya yang kini menempati ranking 15 besar dalam peringkat dunia dan Singapura sendiri menjadi negara dengan peringkat ke-14 menurut “QS Best Student Cities 2017”. Berikut adalah 2 universitas dari universitas-universitas terbaik di singapura ;

NUS terletak di Kent Ridge, barat daya Singapura. Universitas ini memiliki kampus seluas 1,5 km² dan merupakan universitas terbesar di Singapura berdasarkan jumlah mahasiswa dan program yang ditawarkan. Universitas tertua dan terbesar di Singapura ini berulangkali masuk ke jajaran 30 besar universitas terbaik dunia dan bahkan pada tahun 2011 masuk urutan ketiga universitas terbaik di Asia versi QS World University Ranking. NUS yang telah ada sejak 1905 ini berhasil meraih peringkat ke-25 dalam ranking universitas terbaik dunia 2020 versi Times Higher Education.

Nanyang Technological University/NTU) terletak di Jurong, bagian barat daya Singapura.Universitas seluas 2 km² ini terletak sekitar 25 km dari pusat kota. Kampus ini dilengkapi dengan fasilitas modern untuk pengajaran dan riset. Diantaranya adalah jaringan internet tanpa kabel yang mampu menyalurkan data 54 Mbps, sehingga para staf NTU dan mahasiswa dapat menggunakan peralatan geraknya untuk mengakses layanan internet dari seluruh lokasi di kampus ini. Didirikan 1991, Program studi NTU :

Teknik

•             Aerospace Engineering

•             Bioengineering

•             Teknik Sipil

•             Teknik Komputer,

•             Ilmu Komputer

•             Elektronik & Elektrik Teknik

•             Teknik Lingkungan

•             Informasi Teknik dan Media

•             Rekayasa Material

•             Teknik Mesin

•             Kimia & Biomolekuler Rekayasa

Sains

•             Ilmu Biologi

•             Ilmu Biomedis dan Pengobatan China (Double Degree)

•             Kimia & Kimia Biologi

•             Studi Maritim

•             Maritim Studi dengan Mayor Bisnis

•             Matematika

•             Matematika & Ekonomi

•             Fisika & Fisika Terapan

Bisnis

•             Akuntansi

•             Bisnis

Humaniora dan Seni

•             Cina

•             Ekonomi

•             Ilmu Komunikasi

•             Psikologi

•             Sastra Inggris

•             Seni, Desain & Media

•             Sosiologi

•             Studi Linguistik dan Multilingual

Tedapat juga PINTU (Pelajar Indonesia NTU) yang adalah wadah bagi pelajar Indonesia yang belajar di NTU. Beberapa kegiatan yang diadakan oleh PINTU antara lain:

GTD (Get Together Day). Sebuah ajang penyambutan mahasiswa baru untuk para pelajar Indonesia

IndoSupper. Acara barbeque atau makan bersama yang ditangani oleh divisi Welfare PINTU

IndoSeminar. Acara pertemuan penyambutan mahasiswa baru IndoNTU di NTU. Berisi ucapan selamat datang dan panduan bagaimana cara belajar di NTU.

Dari sisi finansial kuliah di Singapura yang tergolong Negara maju di dunia bisa dibilang lebih murah dibandingkan dengan kuliah di negara-negara maju lainnya. Lalu kita bisa mempunyai banyak jaringan atau relasi, dari sesama mahasiswa dari Indonesia dan mungkin juga kita bisa menciptakan relasi yang lebih luas lagi dengan mahasiswa-mahasiswa dari Negara-negara eropa, amerika dan negara lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *