Pentingkah Pendidikan Di Jaman Sekarang?

Pentingkah Pendidikan Di Jaman Sekarang?

Pentingkah Pendidikan Di Jaman Sekarang?

Pendidikan adalah suatu pembicaraan yang sering membuat kita berspekulasi, Baik membicarakan manfaat dari pendidikan terhadap perkembangan manusia atau membicarakan hal negatif oleh pendidikan terhadap perkembangan manusia. Inilah yang membuat munculnya pertanyaan yang mengganggu seperti apakah pendidikan itu penting? Dan seberapa penting pendidikan bagi perkembangan manusia?

Hak anak atas pendidikan meliputi hak untuk belajar. Tetapi, untuk kebanyakan anak di penjuru dunia, sekolah tidak ke arah pembelajaran. Maka dari itu gadunslot88 akan memberikan kritik terhadap pendidikan yang dialami oleh anak dijaman sekarang.

Lebih dari 600 juta anak-anak dan remaja di penjuru dunia tidak bisa capai tingkat kemahiran minimal saat membaca dan matematika, walau dua pertiga pada mereka bersekolah. Untuk anak-anak putus sekolah, ketrampilan dasar dalam literatur dan berhitung masihlah jauh dari capaian.

Kritik Terhadap Pendidikan Anak-anak

Kritis pembelajaran – ketimpangan di antara tingkat evaluasi yang diterima anak-anak dan yang diperlukan oleh mereka, komune mereka, dan semua ekonomi – capai rasio global bahkan juga saat sebelum wabah COVID-19 hentikan mekanisme pendidikan.

Di penjuru dunia, anak-anak kehilangan pendidikan dan evaluasi karena beragam argumen. Kemiskinan masih tetap menjadi satu diantara kendala yang paling keras kepala. Anak-anak yang hidup lewat kerapuhan ekonomi, ketakstabilan politik, perselisihan atau musibah alam memungkinkan untuk terputus dari sekolah – seperti mereka yang cacat, atau dari etnis minoritas. Di sejumlah negara, peluang pendidikan untuk anak wanita masih terbatas.

Bahkan juga di sekolah, minimnya guru yang terbiasa, materi pendidikan yang tidak mencukupi, dan infrastruktur yang jelek membuat belajar jadi susah untuk banyak pelajar. Lainnya tiba ke kelas terlampau lapar, sakit atau kecapekan karena tugas atau pekerjaan rumah tangga untuk memperoleh faedah dari pelajaran mereka.

Yang jadi parah ketidaksetaraan ini ialah ketimpangan digital yang makin mencemaskan: Sekitaran dua pertiga dari anak-anak umur sekolah di dunia tidak mempunyai akses internet di dalam rumah mereka, batasi peluang mereka untuk meneruskan evaluasi dan peningkatan ketrampilan mereka.

Tanpa pendidikan yang berkualitas, anak-anak menghadapi kendala yang lumayan besar untuk memperoleh tugas dan kekuatan pendapatan di masa mendatang. Mereka memungkinkan menanggung derita karena kesehatan yang bikin rugi serta lebih kecil peluangnya untuk berperan serta dalam keputusan yang mempengaruhi mereka – memberikan ancaman kekuatan mereka untuk membuat masa datang yang lebih bagus untuk diri sendiri dan warga mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *