Peraih IPK Sempurna di Universitas Indonesia

Peraih IPK Sempurna di Universitas Indonesia

Peraih IPK Sempurna di Universitas Indonesia

Prestasi membanggakan diraih oleh Ida Ayu Nyoman Titin Trisnadewi dan I Wayan Gede Krisna Arimjaya. Keduanya yaitu dua dari 23 mahasiswa yang meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna, yaitu 4.

Terkait hal yang demikian dikenal dikala pengumuman pada Wisuda Universitas Indonesia 2021/2022 pada 10–11 September 2022, di Kampus UI Depok.

Ida Ayu yaitu mahasiswa jenjang doktor pada Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia.

Sementara I Wayan Gede mahasiswa jenjang magister pada Program Studi Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Keduanya berasal dari Bali. Terkait hal yang demikian menandakan bahwa peluang belajar bisa diperoleh siapa saja, tanpa memandang asal, suku, ras, dan agama.

Dia prestasi hal yang demikian, Ida Ayu mengaku berbangga dan bersuka cita sekali. Tapi mengaku sebelumnya tak pernah berdaya upaya bisa kuliah sampai S3, apalagi di UI.

“Maha, kehendak Dia membukakan jalan yang luar lazim, sehingga saya mendapatkan beasiswa S2–S3 sekaligus di UI, mengatasi studi tepat waktu dengan IPK terbaik,” kata dia dikutip dari situs UI, Selasa 13 September 2022.

Tapi menyandang gelar doktor pada usia 26 tahun.

Baca juga Pendidikan Itu Dinamis

“Terima kasih terhadap keluarga dan semua pihak yang sudah mensupport saya dan terima kasih untuk diri saya sendiri yang sudah kuat berjuang dan bertahan sampai di titik ini,” kata Ida Ayu.

Ida Ayu yaitu penerima beasiswa Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti).

Keberhasilannya mengatasi program doktor dalam waktu singkat bukan hal yang mudah mengingat kesibukan pelajaran dilaksanakan secara daring.

Selama masa pandemi, dia mengaku sempat mengalami kemunduran perkembangan penelitian di lab, karena sebagian bulan kampus ditutup sempurna.

Dia, sebagai mahasiswa teknik dengan riset eksperimen, berprofesi di lab yaitu hal yang sangat penting baginya.

Tapi memanfaatkan semua fasilitas yang diberi UI, seperti jurnal internasional yang bisa diakses secara free, acuan buku yang banyak di perpustakaan, fasilitas uji similaritas jurnal free, aplikasi microsoft student free, dan fasilitas lain untuk mensupport proses perkuliahan dan riset.

“Usulan pemanfaatan fasilitas, komunikasi dengan pembimbing juga yaitu salah satu faktor penentu keberhasilan riset. Kecuali dan arahan dari pembimbing bisa memperkaya dan menajamkan penelitian. Usulan itu, memperbanyak hubungan di luar kampus, seperti dengan institusi riset lain juga bisa menolong seseorang mendapatkan berita dan wawasan sebagai pensupport penelitian,” ujarnya.

Tapi ingin bisa mengoptimalkan hasil penelitian dalam skala yang lebih luas dan bisa dipakai, sehingga bisa memberikan sumbangsih wawasan untuk masalah tenaga yang ada, terpenting di Indonesia.

Disertasinya fokus pada manajemen tenaga terpenting di bidang bangunan. Tapi mengaplikasikan Phase Change Material sebagai material penyimpan panas, panas yang diterima bangunan diharapkan bisa berkurang. Riset ini diharapkan mengasilkan material yang pantas dengan keadaan Indonesia

Sedikit berbeda dari Ida Ayu, I Wayan merasa bahwa kuliah daring yang dijalaninya justru memudahkannya selama mencapai pengajaran di UI.

Kuliah online, kata dia, justru mempermudah. “Melewati resource seluruhnya online, tugas lapangan malah dilaksanakan sendiri di daerah masing-masing sehingga semua proses lebih simpel. Ada waktu mobilisasi yang dipangkas sehingga bisa dimanfaatkan untuk menjalankan kesibukan yang lebih produktif,” ujar I Wayan.

Dia tesisnya yang berjudul “Pemodelan Spasial Berbasis Skenario Interval Kalibrasi, Studi Kasus: Perubahan Tutupan Lahan di Provinsi Kalimantan Timur 2016-2036” dia meneliti masalah deforestasi di Kalimantan Timur yang perlu dipegang via pemodelan perubahan tutupan lahan.

Saya menelaah klasifikasi dan validasi peta penutup lahan multitemporal, menelaah investigasi teladan optimal, dan mensintesis prediksi tutupan lahan tahun 2036 serta analisa pola spasial perubahan tutupan lahan 2016–2036.

Dari penelitian hal yang demikian, dia menemukan adanya penurunan luas tutupan hutan dari tahun 2016 sampai 2021 dengan laju deforestasi 651 km2/tahun.

Diprediksi luas tutupan hutan tahun 2036 tersisa 69.203 km2. Topografi yaitu variabel yang paling berpengaruh mensupport perubahan tutupan lahan di Kalimantan Timur.

Laju deforestasi tak bersifat linear sepanjang waktu prediksi. Diduga faktor topografi menjadi variabel pensupport utama perubahan tutupan lahan sekaligus sebagai variabel penghambat.

Oleh karena itu, I Wayan ingin penelitiannya bisa dilanjutkan untuk memandang hubungan perubahan tutupan lahan dengan faktor topografi, dihubungkan dengan pengaplikasian variabel yang bersifat statis dan dinamis.

“Jikalau ingin penelitian ini bisa memberi kontribusi bagi pemerintah, terpenting pada proses pembangunan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan. Selama proses studi dan riset ini, pada prinsipnya, ada satu poin yang selalu saya pegang, yaitu upayakan untuk selalu memberi poin tambah pada pihak berhubungan,” ujarnya.

I Wayan mengatakan, dikala seseorang diberi tugas apapun, berikanlah lebih dari yang sanggup dilaksanakan. Jikalau diminta satu, kita kasih dua.

“Jikalau ada tugas yang dikumpulkan esok hari, upayakan hari ini sudah selesai. Itu akan memberi poin lebih pada setiap proses dan usaha yang kita lakukan,” kata I Wayan.(UI)

Profil Universitas Indonesia 

Profil Universitas Indonesia 

Gadunslot88 – Profil Universitas Indonesia (UI). Universitas Indonesia (UI) sebagai perguruan tinggi negeri favorit di Indonesia. Kampus intinya berada pada bagian Utara dari Depok, Jawa Barat. Saat sebelum kampus Universitas Indonesia di Depok dibuat pada 1987, Universitas Indonesia mempunyai tiga lokasi kampus yakni di Salemba, Pegangsaan Timur dan Rawamangun.

Sesudah kampus baru dibangun di tempat selebar 320 hektar di Depok, kampus Rawamangun yang meliputi beberapa fakultas dipindahkan, sementara kampus Salemba masih dipertahankan untuk Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi dan Program Pascasarjana.

Baca juga : 10 Mata Kuliah Yang Dibutuhkan Di Masa Depan

Cikal akan UI berawal di tahun 1849 dan UI sebagai representasi lembaga pengajaran dengan Sejarah paling tua di Asia. Kampus ini dibangun di tahun 1849 (sebagai Dokter-Djawa School Batavia) dan di tahun 1954 s/d saat ini dikenali sebagai Universitas Indonesia.

Profil Universitas Indonesia (UI)

Profil Universitas Indonesia 

Sekarang ini UI terbagi dalam 13 Fakultas, Program Saat Sarjana dan Program Vokasi. Ke-3 belas fakultas itu ialah Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Ilmu Keperawatan, Farmasi, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Teknik, Psikologi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Hukum, Ekonomi, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Pengetahuan Budaya, Ilmu Komputer.

Program Study yang ada di UI sekarang ini sejumlah 291 program study, dalam jumlah mahasiswa sekitar 47.166 orang dan 309 orang mahasiswa asing yang ikuti program bertitel atau non-gelar

Sejarah UI

Pemerintahan Penjajahan Belanda di tahun 1849 membuat sebuah sekolah tinggi ilmu kesehatan. Pada Januari 1851 sekolah itu dengan cara resmi diberi nama sebagai Dokter-Djawa School. Siswa di sekolah itu memperoleh training kedokteran sepanjang 2 tahun. Lulusannya diberi sertifikat untuk lakukan perawatan-perawatan tingkat dasar dan memperoleh gelar Dokter Jawa (Javanese Doctor), bertitel begitu karena dokter ini cuma dikasih ijin untuk buka praktek di daerah Hindia Belanda, khususnya di pulau Jawa.

Di tahun 1864, program pengajaran itu ditambahkan waktunya jadi 3 tahun, dan di tahun 1875 jadi tujuh tahun. Gelar yang diberi juga beralih menjadi Dokter Klinis (Medical Doctor).

Saat Orde Baru diawali di tahun 1966 karena itu pemerintahan menunjuk beberapa guru besar UI untuk menempati kedudukan menteri dengan arah untuk mengembalikan kembali keadaan ekonomi nasional. Mulai sejak itu, UI secara stabil sudah memberi kontributor riil pada beberapa usaha pemerintahan untuk raih kemakmuran nasional.

Di tanggal 26 Desember 2000 lewat Ketentuan Pemerintahan Nomor 152 tahun 2000, UI diputuskan sebagai perguruan tinggi dengan status tubuh hukum punya negara (BHMN). Dalam status itu, UI harus lebih memprioritaskan performa pengendalian sebuah universitas khalayak dengan beberapa prinsip efektivitas, efektifitas, responsibilitas, dan transparan.

Fasilitas Universitas Indonesia

Universitas Indonesia atau UI mempunyai beragam fasilitas yang paling banyak, seperti perpustakaan, asrama, Balai Mahasiswa, Fasilitas dan fasilitas olahraga, Pusat Aktivitas Mahasiswa, Wisma Makara, Pusat Kesehatan Mahasiswa, Bis Kampus, dan Sepeda Kampus, Klinik Satelit.

Jurusan di UI (Universitas Indonesia)

Sekarang ini UI terbagi dalam 13 Fakultas, Program Saat Sarjana dan Program Vokasi yang jalani semua aktivitas edukasi, pengajaran, dan riset. Tiap fakultas dan sekolah mempunyai departemen, pusat riset, dan pusat ventura. Tiap fakultas/sekolah/program dipegang oleh satu dekan dan ditolong oleh dua wakil dekan. Fakultas dan program itu diantaranya :

Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK)

1. Fakultas Kedokteran
– Pendidikan Dokter

2. Fakultas Kedokteran Gigi
– Pendidikan Dokter Gigi

3. Fakultas Farmasi
– Farmasi

4. Fakultas Kesehatan Masyarakat
– Gizi
– Kesehatan Masyarakat
– Kesehatan Lingkungan
– Kesehatan dan Keselamatan Kerja

5. Fakultas Ilmu Keperawatan
– Ilmu Keperawatan

Rumpun Sains-Teknologi (Saintek)

6. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
– Matematika
– Statistika
– Fisika
– Kimia
– Biologi
– Geologi
– Geofisika
– Geografi

7. Fakultas Teknik
– Arsitektur
– Arsitektur Interior
– Teknik Elektro
– Teknik Industri
– Teknik Kimia
– Teknik Komputer
– Teknik Lingkungan
– Teknik Mesin
– Teknik Perkapalan
– Teknik Sipil
– Teknik Metalurgi dan Material
– Teknologi Bioproses

8. Fakultas Ilmu Komputer
– Ilmu Komputer
– Sistem Informasi

Rumpun Sosial-Humaniora (Soshum)

9. Fakultas Hukum
– Hukum

10. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
– Akuntansi
– Manajemen
– Ilmu Ekonomi
– Ilmu Ekonomi Islam
– Bisnis Islam

11. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
– Arkeologi
– Ilmu Filsafat
– Ilmu Sejarah
– Ilmu Perpustakaan
– Bahasa dan Kebudayaan Korea
– Sastra Arab
– Sastra Belanda
– Sastra Cina
– Sastra Indonesia
– Sastra Inggris
– Sastra Jawa
– Sastra Jepang
– Sastra Jerman
– Sastra Perancis
– Sastra Rusia

12. Fakultas Psikologi
– Psikologi

13. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
– Antropologi Sosial
– Kriminologi
– Sosiologi
– Hubungan Internasional
– Ilmu Komunikasi
– Ilmu Politik
– Ilmu Kesejahteraan Sosial

Vokasi/Kejuruan

14. Program Vokasi
– Perumahsakitan
– Fisioterapi
– Okupasi Terapi
– Akuntansi Sektor Publik
– Akuntansi Keuangan
– Akuntansi Teknologi Informasi
– Manajemen Informasi dan Dokumentasi
– Komunikasi Hubungan Masyarakat
– Komunikasi Periklanan
– Komunikasi Penyiaran
– Administrasi Asuransi dan Aktuaria
– Administrasi Keuangan dan Perbankan
– Administrasi Perkantoran dan Sekretari
– Administrasi Perpajakan
– Pariwisata

Rumpun Multidisplin

15. Sekolah Pascasarjana Kajian Ilmu Lingkungan
16. Sekolah Pascasarjana Kajian Stratejik dan Global

Akreditasi Universitas Indonesia

Universitas Indonesia mendapat Akreditasi lembaga dengan rangking A (Sangat Baik) dari Tubuh Akreditasi Nasionai Perguruan Tinggi. Akreditasi Lembaga Perguruan Tinggi (AIPT) itu didapat semenjak tahun 2008 s/d sekarang ini.

Penilaian Akreditasi mencakup 15 tanda mencakup kepimpinan, kemahasiswaan, sumber daya manusia, kurikulum, prasarana dan fasilitas, permodalan, tata pamong, mekanisme pengendalian, mekanisme evaluasi, situasi akademis, mekanisme info, mekanisme agunan kualitas, alumnus, riset dan dedikasi ke masyarakat, dan program study profil kampus UI. Disamping itu UI memiliki beragam Akreditasi Internasional hingga jadi masuk perguruan tinggi kelas kelas atas dunia.

Daftar Rektor Universitas Indonesia

Rektor Universitas Indonesia atau Rektor UI yang bertindak jadi Pimpinan Universitas bekerja diantaranya jalankan peranan pengendalian universitas keseluruhannya, melakukan penyelenggaraan pengajaran.

Riset dan dedikasi ke kepada masyarakat, membangun sivitas akademisa (dosen dan mahasiswa) dan membangun hubungan dengan alumni, baik di lingkungan universitas dan masyarakat. Rektor diangkat/dihentikan oleh Majelis Wali Instruksi untuk periode kedudukan lima tahun, sesudah lewat proses penyeleksian yang diselenggarakan khusus pada suatu rapat terbuka Majelis Wali Instruksi. Nama Rektor Universitas Indonesia berbeda dari hari ke hari, dan berikut sebagai daftar rektor Universitas Indonesia.

1. Prof. dr. Sarwono Prawirodihardjo (1945 – 1950)
2. Prof. Dr. P. M. van Wulfften Palthe (1946)
3. Prof. Dr. Alfred de Waart (1946)
4. Prof. Dr. Cornelis Douwe de Langen (1946 – 1947)
5. Prof. Dr. C. Bonne (1947 – 1948)
6. Prof. Dr. Anton Abraham Cense (1948 – 1949)
7. Prof. dr. Wietse Radsma (1949 – 1950)
8. Ir. Raden Mas Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo (1950 – 1951)
9. Prof. Dr. Mr. Raden Soepomo (1951 – 1954)
10. Prof. Dr. Bahder Djohan (1954 – 1958)
11. Prof. Dr. Raden Soedjono Djoened Poesponegoro (1958 – 1962)
12. Letjen TNI (Purn.) dr. Teuku Mohammad Sjarif Thajeb (1962 – 1964)
13. Prof. Dr. Ir. Raden Mas Soemantri Brodjonegoro (1964 – 1973)
14. Prof. Dr. (HC) Slamet Iman Santoso (1973 – 1974)
15. Prof. Dr. Mahar Mardjono (1974 – 1982)
16. Bridjen TNI (Purn.) Prof. Dr. Nugroho Notosusanto (1982 – 1985)
17. Prof. Dr. dr. W. A. F. J. Tumbelaka (1985 – 1986)
18. Prof. Dr. Sujudi (1986 – 1994)
19. Prof. Dr. dr. Muhammad Kamil Tadjudin Sp.And (1994 – 1998)
20. Prof. Dr. dr. Asman Boedisantoso Ranakusuma SK. Pd, K.E (1998 – 2001)
21. Prof. dr. Usman Chatib Warsa SpMK, Ph.D (2001 – 2007)
22. Prof. Dr. der Soz Gumilar Rusliwa Somantri (2007- 2012)
23. Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso M.Sc (2012 -2013)
24. Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis M. Met (2013 – 2014)
25. Prof. Dr. Bambang Wibawarta S.S., M.A. (2014)
26. Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis M. Met (2014 – 2019) 27. Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D (2019-2024)

Profil UNIVERSITAS INDONESIA ( UI)

Alamat : Depok 16424 Jl Salemba Raya 4 Kota JAKARTA
Telephone : (021) 786722
Faksimili : (021) 7270017
E-mail : [email protected], [email protected]
Web : http://www.ui.ac.id