Pendidikan Karakter Generasi Z di Era Digital

Pendidikan Karakter Generasi Z di Era Digital

Pendidikan Karakter Generasi Z di Era Digital

Pemanfaatan teknologi yang baik di era digital menjadi kunci utama dalam nilai karakter peserta ajar. Hal hal yang demikian bisa berimbas buruk seandainya ilmu pengetahuan kurang dan disertai dengan karakter karena menyimpang dalam pemakaian teknologi dan internet. Jangan hingga teknologi yang membawa manfaat positif berbalik menjadi negatif akibat pemanfaatan yang tidak bijak.

Generasi Z yang sudah akrab dengan teknologi dan diukur mempunyai hubungan dekat dengan dunia maya dan semua kegiatan hampir dijalankan di dunia maya. Semenjak kecil, generasi Z mengetahui teknologi pun akrab dengan hp yang canggih, hal tersebutlah yang secara tidak seketika memberi pengaruh kepribadian gen Z. Menyadari hal hal yang demikian, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyelenggarakan webinar dengan tema Pendidikan Karakter Bagi Gen Z di Era Digital, Jumat (9/9).

Baca juga Penjelasan Dana KJP Plus

Dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Aktivitas ini diinginkan bisa memberikan pemahaman beretika dalam dunia maya. Mereka yang hadir dalam kegiatan hal yang demikian Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Barru Andi Adnan Azis, Founder Resensi Institute Hartono Tasir Irwanto, dan Rosnaini Daga, yang Direktur Pasca Sarjana Institut Bisnis & Keuangan Nitro.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Barru Andi Adnan Azis, mengatakan akhlak digital ialah serangkaian, undang-undang dan prosedur yang dihasilkan untuk mengurangi kerugian yang ditimbulkan oleh pengguna teknologi digital.

Dia menambahkan, akhlak dan etika sosial dalam pemakaian media digital diantaranya berpikir sebelum komentar, menghormati waktu dan bandwith orang lain serta menerapkan bahasa yang baik sopan serta santun. “Norma digital dihasilkan dengan tujuan, untuk menjaga perasaan dan kenyamanan pengguna (user),” paparnya. Menurut data Kemendagri Adnan Azis menceritakan jumlah penduduk generasi Z yang berusia 10-24 tahun sebanyak 68.662.815 jiwa hingga 31 Desember 2021. “Mereka inilah semestinya dikasih pemahaman, seperti apa bermedia digital yang baik dan benar, dengan memperhatikan akhlak dan etika dalam dunia digital,” ujarnya. (mrk/jpnn)