5 Kasus Bullying Di Sekolah

5 Kasus Bullying Di Sekolah

5 Kasus Bullying Di Sekolah

5 Kasus Bullying Di Sekolah

 

 

Jakarta – Belum lama ini jagat dunia maya kembali dihebohkan dengan viralnya video bullying atau perundungan yang terjadi di salah satu sekolah di Indonesia.

Seperti yang kita tahu, ini bukan pertama kalinya bullying  dan tindak kekerasan terjadi di sekolah.

Bahkan sudah banyak kasus bullying yang akhirnya membuat para korban ini rela menghabiskan nyawa mereka sendiri.

Sebagai pengingat agar kasus bullying enggak terulang lagi, kita bisa melihat beberapa kasus bullying yang paling menyedihkan di bawah ini!

Siswi SMP Muhammadiyah Dibully 3 Temannya

Belum lama ini jagat dunia maya kembali dihebohkan dengan viralnya sebuah video yang memperlihatkan aksi tiga siswa SMP yang mem-bully seorang siswa berhijab di dalam kelas.

Dalam video kasus bully yang terjadi di salah satu SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo itu memperlihatkan kalau ketiga siswa menganiaya teman ceweknya dengan cara memukul dan menendang.

Menyedihkannya, mereka juga melayangkan pukulan menggunakan gagang sapu ijuk.

Tapi sang korban hanya bisa diam dan menangis.

Siswa SMPN 16 Malang Diamputasi Akibat Bullying

 

Tindak perundungan juga harus dialami oleh MS yang juga siswa SMPN  16 Kota Malang.

Dilansir dari Kompas.com, MS dianiaya dengan cara diangkat beramai-ramai oleh temannya dan kemudian tubung MS dibanting ke lantai.

Enggak hanya itu, tanpa rasa bersalah teman-temannya juga menduduki tangan MS hingga jari tengahnya enggak berfungsi lagi dan membuatnya harus menjalani operasi amputasi.

7 orang siswa yang diduga sebagai pelaku bullying itu mengaku kalau perlakuan mereka kepada MS hanyalah bercanda.

Bullying Tewaskan Siswi SMPN 147 Jakarta

 

Pada 14 Januari 2020 lalu, seorang siswi SMPN 147 Jakarta berinisial SN meninggal dunia setelah melompat dari lantai 4 gedung sekolahnya.

Sebelum meninggal, SN sempat dilarikan dan dirawat di ICU RS Polri Kramat Jati selama dua hari.

Diketahui SN adalah sosok yang kurang berbaur dan kerap kali tidur di dalam kelas.

Enggak hanya itu, dia juga sering merasa kesepian dan enggak memiliki banyak teman dekat.

Hingga pada akhirnya sebelum melompat SN mengirim pesan singkat berupa salam perpisahan kepada teman-temannya.

Kasus Bullying Siswa SMP Pekanbaru

 

Pada 5 November 2019 lalu, siswa salah satu SMP di Pekanbaru, Riau mengalami bullying berupa tindak kekerasan fisik.

Diketahui korban berinisial FA ini di-bully oleh teman-teman sekelasnya di sekolah.

Enggak hanya mendapatkan tindak kekerasan, sebelumnya uang FA juga dan dirampas dan diancam untuk tidak memberitahukan ke orangtuanya.

Hingga pada puncaknya, dua orang pelaku ini dengan memukul FA dengan kayu bingkai foto hingga membuat dia mengalami patah tulang di bagian hidung.

 Kekerasan Taruna ATKP Makassar

 

Awal Februari 2020, kabar duka datang dari taruna junior berinisial AP yang sedang menempuh pendidikan di Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar, Sulawesi Selatan.

Ap meninggal dunia setelah sebelumnya dia mengalami kekerasan oleh para seniornya.

 

Baca Juga Pentingnya Sarana Dan Prasarana Pendidikan

Konon Ap dianiaya lantaran dia melakukan pelanggaran berupa tidak menggunakan helm ketika memasuki lingkungan kampus.

Setelah dipukuli oleh para seniornya, akhirnya AP menghembuskan nafas terakhirnya.

Semoga kasus bullying seperti ini enggak terjadi lagi,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *